A: lagi butuh rok nih, beli dimana ya?
B: kemarin tuh aku liat di instagram, bisa custom kok, wait
*ambil hp, buka instagram lalu ngetik kata “rok custom*
B: ketemu!
A: apa nama akunnya? aku lihat sendiri aja
B: @rokdalilah
Naah, pelanggan itu ga pernah nyariin online shop
langsung dari nama online shop, kecuali kalau memang udah pernah beli atau online shopnya udah terkenaaal seantero negeri hehehe
Salah satu cara mengenalkan produk kita ke calon pelanggan adalah dengan mendekatkan diri dengan apa yang mereka butuhkan. Biasanya kalau lagi liburan ke Malang keta kunci yang sering dicari “makanan khas Malang” atau “oleh-oleh Malang” atau “tempat wisata di Malang”. Setelah melakukan pencarian secara umum, barulah informasi yang didapat disaring lagi untuk memilih produk mana yang akan di beli. Setelah itu langsung beli? yaa enggak! Mungkin ada beberapa yang langsung beli, beberapa lainnya masih terus mengulik informasi dari penjual. Keramahan penjual, kualitas produk, profil penjual sampai testimoni pelanggan juga di lihat oleh calon pelanggan.
Instagram. Salah satu media sosial yang mengunggulkan gambar dan video pendek. Selain fungsinya mendekatkan yang jauh, instagram juga sebagai lapak bagi penjual online semacam diriku ini. Untuk mendekatkan diri ke calon pelanggan, salah satunya dengan memperbaiki profil agar semakin memanjakan pelanggan.
Ubahlah profil instagram pribadi ke instagram bisnis.
– Manfaatnya instagram bisnis apasih?
+ Bisa tau insight dari pelanggan, jangkauan postingan, berapa kali profil dikunjungi dalam seminggu, promosi, dan lain-lain. Saat berubah ke akun bisnis akan dikelompokkan berdasar kategori bisnis yang muncul di bawah nama. Tapi akun bisnis tidak bisa di private (kalo dagangannya di private, siapa dong yang mau lihat? followers sendiri? emang cukup? hihihi).
– Karena akun pribadiku dibuat akun bisnis, aku upload kegiatan sehari-hari di akun bisnis aja, boleh?
+ Sebaiknya pisahkan antara akun pribadi dan bisnis. Boleh sesekali share tentang perjalanan usaha, tapi bukan untuk kegiatan yang tidak ada sangkut pautnya dengan usaha.
Beberapa poin ini sebaiknya diperhatikan saat beralih dari akun pribadi ke akun bisnis.
1. Username
Username itu nama unik, ga akan ada akun lain yang punya nama sama. Gunakan username nama toko bukan nama pemilik (kecuali kalau nama tokonya sama dengan pemilik), untuk mengenalkan nama toko kepada pelanggan. Agen atau reseller resmi suatu produk bisa menggunakan nama produk+kota/provinsi, contohnya @dalilahmalang (agen dalilah di kota Malang). Ini juga untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan bahwa itu adalah satu agennya. Bisa juga menggunakan nama salah satu produk unggulan, misalnya @rokcustom. Pilihan username ini dibuat semudah mungkin untuk diingat pelanggan.
– Ada juga tuh online shop yang namanya ribet tapi banyak followersnya
+ Karena dia sudah terkenal, pelanggan sudah tidak lagi mencari nama umum tapi langsung nama tokonya
2. Nama
Bedanya nama dan username itu kalau nama bisa dengan spasi dan ga unik. Siapa aja bisa punya nama yang sama plek ketiplek dengan akun kita. Pastikan nama diisi dengan kata kunci utama produk seperti “Pusat Hijab dan Rok custom” atau “Produsen Rok Custom”. Ga usah narsis, username diisi nama toko, nama diisi nama toko lagi hehehe
– Buat apasih nama kok malah diisi kata kunci
+ Biar calon pelanggan kita yang nyari dengan kata kunci bisa gampang menemukan toko kita
3. Keterangan/Bio
Nomor telepon/kontak yang bisa dihubungi, lokasi toko atau asal pengiriman dan hastag. Gunakan hastag yang sesuai dengan kata kunci utama produk. Fungsinya? tetap, biar gampang dicari calon pelanggan. Hastag yang dicantumkan seperti #rokcustom #hijabcustom , tidak perlu penjelasan panjang kali lebar kali tinggi. Penjelasan produk untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan seperti “Agen resmi Dalilah” juga bisa ditampilkan di bio.
– Kalau diisi keunggulan produk aja gimana?
+ Boleh, sangat boleh karna itu juga yang membuat calon pelanggan tertarik. Jelaskan keunggulan produk dengan singkat padat dan jelas (jangan bertele-tele ah, nanti calon pelanggan malah ga baca :p)
4. Sorotan
Buat gambar khusus untuk sampul sorotan, buat gambar sederhana yang menggambarkan aura toko. Bisa diisi dengan testimoni, proses produksi, produk, promo, dan lain-lain.
– Emang gimana sih aura toko itu?
+ Misalkan aura toko warnanya putih dengan tulisan hitam, sesuaikan. Mudahnya, sesuaikan dengan logo toko.
– Biar apa?
+ Biar pelanggan terbiasa dengan aura toko kita yang nantinya terngiang siang dan malam dengan produk kita, amin
5. Website
Diisi website toko online. Belum punya? bikin auto chat ke whatsapp aja! Caranya? klik disini. Pastikan mengisi di kolom website bukan di bio ya 🙂
– Buat apa kok dikasih link untuk auto chat ke kontak? kan udah ada nomor telepon di bio?
+ Kembali lagi, untuk memudahkan. Ada pelanggan yang rela menghabiskan waktu untuk nyatat nomor dan lalu menghubungi. Banyak pelanggan yang pengennya tinggal klik klik beres.
Tulisan ini berdasarkan pengalaman pribadi ditambah pengalaman orang lain yang lalu dirangkum jadi satu kesatuan. Silahkan bisikin aku di kolom komentar kalau tidak sesuai dan silahkan dipraktekkan sebelum hanya jadi wacana. Manusia bisanya berusaha, yang menggerakkan hati pelanggan hanya Allah semata (bijak sekali diriku hahaha).
Semoga bisa membantu dan memudahkan dalam berjualan di instagram.
Selamat kebanjiran order sampai jumpa dengan tulisanku berikutnya 🙂