Terik matahari yang mulai naik tidak menyurutkan niat untuk sejenak menyegarkan pikiran yang mulai enggak fokus. Seperti Mba Mia yang liburan dengan biaya murmer alias murah meriah, aku juga melakukannya. Liburan ga melulu harus ke luar negeri kok. Beruntungnya, rumahku dekat dengan Kota Wisata Batu yang memiliki segudang destinasi wisata menarik. Salah satu lokasi wisata yang menarik perhatianku adalah Lumbung Stroberi Batu. Pecinta stroberi, mana suaranya?
Lokasi Mudah Ditempuh
Terlihat jelas dari namanya, Lumbung Stroberi Batu menyuguhkan wisata dengan stroberi sebagai maskotnya. Perjalanan dari Kota Malang langsung saja ke arah pusat Kota Wisata Batu. Lokasinya bisa ditempuh sekitar 10 menit dari Alun-alun Kota Wisata Batu. Kamu bisa menggunakan kendaraan pribadi untuk menuju Lumbung Stroberi karena tidak ada transportasi umum yang sampai ke lokasi.
Rute yang dilewati mulai dari Jl. Gajah Mada lurus ke Jl. Sudiro – belok kanan ke Jl. Brantas – belok kanan ke Jl. Raya Dieng/ Jl. Raya Pandanrejo – masuk ke Jl. Kamboja di sebelah kanan jalan – sudah tersedia beberapa papan petunjuk, kamu tinggal mengikuti petunjuk yang ada dan sampai di Lumbung Stroberi. Selama perjalanan, tidak ada jalan yang rusak jadi bisa menggunakan kendaraan apapun.
Hamparan Kebun Stroberi yang Mempesona
Suhu yang tepat di Kota Wisata Batu membuat stroberi bisa tumbuh dengan baik. Belum sempat turun dari kendaraan, aku melihat sebuah mobil yang didalamnya penuh dengan stroberi. Wah, bikin ngiler nih. Ternyata stroberi yang ada dalam mobil tersebut adalah hasil panen dari petani sekitar yang dikumpulkan dan dikirimkan ke Surabaya. Karena faktor keberuntungan, tiga buah stroberi segar mendarat mulus di mulutku dari pengelola yang akan mengantarkan stroberi tadi.

Sambutan dari stroberi yang baru aja dipanen di Lumbung Stroberi
Setelah menikmati ‘welcome snack’ karena faktor keberuntungan, mata ini tertarik dengan deretan gazebo yang bikin pengen rebahan. Tapi karena saat itu matahari sedang semangat menyinari bumi, ku urungkan niatku untuk rebahan di gazebo. Di salah satu gazebo ada mba-mba yang lagi duduk berdampingan dengan banyak keranjang stroberi. Jadi si mba ini adalah salah satu pengelola juga yang sedang mendata hasil kebun stroberi warga sekitar.
Wah, ternyata lokasi wisata ini adalah BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) Raharjo. Tidak heran kalau warga sekitar juga merasakan manfaat langsung saat Lumbung Stroberi dibuka untuk umum. Kabarnya, sebelum menjadi Lumbung Stroberi area ini adalah kandang entok. Pada zaman penjajahan Belanda area ini memang kebun stroberi, namun seiring waktu stroberi mengalami penurunan minat sehingga petani beralih dari menanam stroberi.
Belajar itu Menyenangkan
Pada Januari 2019 Lumbung Stroberi dibuka untuk umum dengan mengusung konsep petik buah dan edukasi. Lahan seluas sekitar satu hektar milik desa ditambah puluhan hektar lain milik masyarakat membuat Lumbung Stroberi Batu ramai dikunjungi wisatawan. Setiap akhir pekan kawasan ini ramai dikunjungi oleh keluarga juga muda mudi yang penasaran dengan kesegaran stroberi langsung dari pohonnya. Kelompok pelajar dan instansi swasta maupun pemerintah kerap mengunjungi juga, lho!

‘Alat perang’ untuk petik stroberi
Ornamen stroberi terasa mulai memasuki kawasan Lumbung Stroberi. Kehangatan pengelola juga membuat nyaman selama berwisata di sini. Kamu punya pertanyaan tentang stroberi? Cara menanam? Kandungan gizi? Kamu bisa menanyakan langsung tentang stroberi kepada pengelola. Benar-benar surga nyata bagi pecinta stroberi. Liburan jadi makin bermanfaat kalau berkunjung ke destinasi wisata yang menyenangkan ini.
Mencicipi Kudapan di Lumbung Stroberi Cafe
Sebuah ruangan dengan beberapa kursi sederhana berdiri kokoh di salah satu sudut Lumbung Stroberi. Deretan menu olahan stroberi menghiasi buku menu. Es krim stroberi, stroberi squash, rujak es krim, roti isi stroberi hingga mie stroberi juga tersedia.Pilihan tertuju pada stroberi pop dan es krim stroberi. Sesungguhnya ingin coba mie stroberi, sayangnya saat itu masih belum siap. Kalau makan-makan begini nih selalu menarik untuk diulas yah hihihi.
Stroberi segar ditumbuk dicampur dengan susu sapi dihiasi stroberi utuh di atasnya. Segar sekaligus nikmat. Es krim dengan bahan utama stroberi dibuat secara homemade dan disajikan dengan potongan buah stroberi. Ada pula menu stroberi ndeso yang isinya terdiri dari es lembut berbahan dasar hunkwe ditambah potongan stroberi segar. Harus dicoba semua nih!
Lebih dari setengah ton stroberi dihasilkan di desa ini dalam waktu sehari. Selain dijual secara segar baik secara offline maupun online, stroberi juga diolah menjadi berbagai macam kudapan lezat. Dodol, keripik, jus, selai, dan es krim adalah beberapa produk olahan yang bisa langsung kamu beli di Lumbung Stroberi Batu. Lengkap banget ya berwisata di sini. Bisa petik buah langsung, dapat ilmu baru, menikmati kudapan hingga membantu perekonomian masyarakat desa. Yuk masukkan Lumbung Stroberi ke dalam daftar liburanmu.
Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
- Petik stroberi
- Menikmati pemandangan hamparan kebun stroberi
- Wisata kuliner berbagai olahan dari stroberi
- Santai sejenak di gazebo
- Abadikan gambar terbaik di spot foto menarik
- Belanja oleh-oleh khas batu dan olahan stroberi
- River tubing di Kali Lanang
Buka Dompet dan Siapkan Uang untuk…
Petik stroberi Rp. 25.000 (welcome drink, gratis 4 buah stroberi, guide, sewa keranjang, topi dan gunting)
Stroberi kiloan Rp. 60.000 (bisa berubah disesuaikan harga di pasaran)
Menu di Cafe Lumbung stroberi Rp. 5.000 – Rp. 15.000
Lumbung Stroberi Batu
Pandanrejo Bumiaji Kota Batu
Buka setiap hari pukul 8.00 – 17.00 WIB
0341-3073304
26 Comments. Leave new
Duh jadi penasaran, terus kok ga ada foto-fotonya mbak? Apa internet saya kurang kencang? Enaknya bisa metik sendiri dan bawa lulang Strawberrynya. Di sini jarang ada soalnya #maklumdaerahkecil
Enak banget mba, poto2nya telat update nih masih di editing sedikit hihihi
ya ampun aku suka banget sama strobery. ku pikir di Kota Batu cuma bisa petik apel. btw ga ada poto strobery nya ya mbak?
ada mba, ketinggalan upload hihihi
Beruntungnya dirimu, Kak. Daku pas ke Malang tahun lalu, baru sempat ke museum angkut aja. Penasaran sama Batu Night Festivalnya. Semoga nanti bisa mampir ke sana lagi.
berarti harus ada jadwal ke Batu lagi yah, selalu ada yang baru sih hihihi
Wow beneran baru tahu kalau ada kebun strawberry di batu, perlu di bookmark ini! Aku kira cuma ada di Bandung saja…. Jadi penasaran banget aku
hayuklah mampir kalau lagi main di Batu
Suka banget deh sama desa-desa yang memberdayakan potensi desanya. Kayak di artikel ini. Top banget.
Wow menunya serba stroberi dong ya di Lumbung Stroberi. Hmmm pulang² jd tambah sehat, kan buah stroberi kaya vitamin, hehe
Yes mba, kece banget yah kerjasama masyarakatnya
wah mauuu, keliatan bange stoberinya segar sekali. betah aku di sana dari pagi sampai malem haha. makasih mba infonya. abis pandemi mau ah ke sini.
hihihi, jangan lama-lama mba nanti timbangan geser ke kanan :p
Serius itu strawberry nya bikin ngiler kak..
Murah banget sekilo 60. Kalo di Berastagi sumatera Utara, petik strawberry 100ribu sekilo. Belum lagi strawberry nya gak semulus di daerah batu. Cantik mengkilap strawberry nya.
Trus menunya Murmer banget ya.. mulai 5 sampe 15 ribu. Wah gak sabar nunggu waktu stay di rumah aja selesai
hihihi, dilap dulu kak ilernya :p
kalo main ke Malang mampir deh yaa
Noted… Pengen banget ke malang. Nanti bakalan mampir kesini deh, aku dah ngebayangin segarnya straberry mendarat manis di mulutku mbak wkwkwkw (puasa euy) btw 1 kg straberry nih mayan banyak ya mbak hehehehe
puasaaa puasaa hahaha
kalo lagi puasa trus ngebahas makanan tuh berasa enak semua deh hihihi
banyak mbaa stroberi sekilo
Keren banget, BUMDes nya berupa destinasi wisata. Saya pribadi jarang makan stroberi, karena susah didapat di sini. Ada sih memang di pasar, tapi itu udah gak segar, enaknya petik langsung begitu
main-main ke Malang sama keluarga Uda, bisa petik langsung stroberi dari pohonnya 😀
aku sangat suka bah merah manis kecut ini (stroberi). rasanya itu susah di lupakan. kapan kapan aku ke sana untuk memetik dan mekan langsung dari pohonnya
siaap! ditunggu share pengalamannya yah:)
Penataan tanaman sttawberrynya rapi dan cantik ya, Mbak. Saya bisa betah banget kalo di sana. Oh ya, menu nasi goreng strawberry ada di kafenya ga, Mbak?
nasi goreng stroberi belum ada mba, hmm jadi penasaran gimana ya rasanya nasi goreng stroberi
Harganya terjangkau banget ya Mbak. Semoga unian covid 19 ini segera berlalu, pengen ngajakin anak main kesini jadinya. Semoga kesampaian yaa Allah.
aamiin semoga semua ini segera berlalu dan bisa jalan-jalan lagii 😀
Jam operasionalnya kak?