Ngobrol di sore hari, sambil menyeduh segelas kopi rasanya mampu menghilangkan penat setelah seharian beraktifitas. Minuman yang populer di seluruh dunia ini bermula dari biji kopi yang ditemukan secara tidak sengaja oleh penggembala kambing di Afrika. Kambingnya tetap terjaga setelah memakan sejenis buah beri, meski langit sudah mulai gelap.
Karena penasaran, ia memasak buah yang ternyata kopi dan memakannya. Bermula dari situ, memasak biji kopi menyebar dan menjadi kebiasaan masyarakat Afrika. Beberapa ratus tahun kemudian, biji kopi dibawa ke Arab. Peradaban di Arab yang lebih maju saat itu, pengolahan biji kopi tidak lagi menggunakan metode konvensional. Kopi menjadi minuman penambah stamina dan semakin menyebar di seluruh dunia.
Kopi yang bisa kita nikmati sekarang memiliki perjalanan sejarah yang panjang, ya! Selain itu, perjalanan biji kopi untuk menjadi bubuk juga cukup panjang. Berawal dari buah kopi yang rasanya manis, diolah sehingga menjadi kopi bubuk dengan rasa pahit yang khas. Selain menjadi minuman hangat yang nikmat, kopi diolah menjadi beberapa produk seperti berikut:
1. Masker Kopi
Kandungan antioksidan tinggi pada kopi, tidak hanya bermanfaat bagi tubuh saat menjadi minuman. Kopi mampu meringankan beberapa permasalahan kulit karena radikal bebas. Hanya campurkan bubuk kopi dengan minyak kelapa, madu, putih telur, atau bubuk coklat sesuai kebutuhan. Masker kopi bermanfaat untuk mencerahkan wajah, anti aging, sebagai scrub, memudarkan kantung mata, dan lain sebagainya.
2. Sabun Kopi
Kafein, asam buah, potassium, zat besi, magnesium, lemak, alkaloid, dan asam organik pada kopi bermanfaat untuk kecantikan kulit. Karena kandungan tersebut, kopi dijadikan bahan baku sabun. Di pasaran, sabun kopi ada yang berbentuk batangan atau cair. Sabun kopi membantu menghilangkan bau badan, mengangkat sel-sel kulit mati, melindungi kulit dari UVA dan UVB, dan khasiat lainnya.
3. Permen Kopi
Saat waktu sempit dan butuh kopi sebagai penenang, permen kopi bisa jadi solusinya. Produk Mayora dengan jargon “Gantinya Ngopi” menjadi pilihan yang tepat. Permen yang dibalut kemasan berwarna hitam ini memiliki perpaduan rasa manis dan pahit, ditambah aroma kopi yang kuat. Dikemas secara praktis, permen kopi bisa dibawa ke mana saja, bahkan sampai ke luar angkasa, tanpa khawatir tumpah.
4. Parfum Kopi
Sebagian orang berpendapat, aroma kopi yang khas mampu memberikan efek ketenangan. Dengan menggunakan parfum kopi, tubuh menjadi lebih rileks saat menggunakannya. Sudah banyak beredar parfum kopi mulai dari produk lokal hingga mancanegara. Kegunaan masing-masing parfum juga bisa dipilih sesuai selera, seperti parfum khusus mobil, cologne spray, eau de toilette, dan authentic parfum.
5. Selai Kopi
Siapa yang suka makan roti tawar pakai selai? Kalau biasanya menggunakan selai kacang, buah-buahan, atau coklat, cobalah untuk menikmati roti tawar dengan selai roti. Rasa kopi yang nikmat berpadu dengan lembutnya roti, so yummy! Umumnya selai kopi terbuat dari bubuk kopi, tepung terigu, margarin, vanili, dan susu cair. Selai kopi bisa jadi alternatif olesan untuk roti, biskuit, dan makanan lain.
Meski rasanya cenderung pahit, kopi banyak diincar oleh penikmatnya. Bahkan, ada yang rela menempuh perjalanan jauh untuk merasakan seduhan kopi dari daerah tertentu. Aroma kopi yang khas menjadi salah satu daya tarik pecinta kopi. Tak heran jika kopi diolah menjadi berbagai macam produk karena peminatnya meningkat. Kamu sudah coba olahan kopi yang mana, nih?