“hi mister”
“hi! how are you?”
“good, and you?”
“i’m fine, where do you come from?”
“i’m from Malang, my home is near here”
“oalah mba, aku yo wong jowo, Malang endi sampean?”
Hahahaha, hayo siapa yang kalau ketemu bule bawaannya pengen
ngobrol pakai bahasa inggris? pengen selfie tapi bingung cara ngomongnya? sksd sih perlu, tapi jangan sampai menghakimi dari tampilan aja ya :p
Sama seperti saat aku pertama kali denger Mr.Mac Resto. Oh, punya bule nih, cakep bener namanya. Sebelum buka cabang di Jl. Cengger Ayam No 30 Malang, telingaku sudah mendengar Mr. Mac Resto dari May, anak sulung dari pemilik Mr.Mac yang juga teman satu komunitas. Tentang Mr.Mac yang saat itu aku ketahui adalah resto ayam goreng yang ada di Kepanjen dan Turen. Belum pernah mencoba langsung karena jaraknya yang tidak dekat. Mungkin lidah ini sudah pernah mencoba tapi tidak mengingatnya dengan pasti.
Malang. Kota impian sebagai tempat tinggal bagi seorang bapak yang saat itu dikaruniai satu anak. Setelah resign dari restoran Jepang, selama satu tahun berjualan STMJ dan roti bakar di pinggir jalanan Surabaya. Namun dewi fortuna belum berpihak padanya. Beliau tidak mendapatkan hasil yang memuaskan, bahkan untuk membuat dapur mengepul harus memeras otak sampai tetes terakhir. Tahun 1995 adalah awal mewujudkan mimpinya tinggal di Malang dengan bekal satu kompor, satu kulkas dan beberapa piring pinjaman. Tekad dan niat mengiringi langkahnya menyewa stan makanan di halaman Toko Buku Siswa (dulu ada di daerah alun-alun, yang pernah makan disini keliatan deh umurnya haha).
Nasi goreng seafood (pict: Mr Mac Resto) |
Beli ayam, masak, mengelap meja, cuci piring, semua dikerjakan sendiri di satu bulan pertama. Masak masak sendiri makan makan sendiri cuci baju sendiri (lah, kok nyanyi?). Istri dan anaknya tetap tinggal di Surabaya untuk menghemat pengeluaran keluarga. Setelah satu bulan mengerjakan semua sendiri, bulan berikutnya beliau mampu mempekerjakan satu orang karyawan.
“sebelum pelanggan minta, kasih!” mungkin itu yang dibisikkan kepada karyawannya sehingga Mr.Mac menjadi stan paling ramai pengunjungnya di area itu. 70 ekor ayam ludes dalam sehari bahkan bisa mencapai angka 110 ekor ayam saat ramai. Karyawan pun mulai bertambah seiring ramainya Mr.Mac sampai mampu memboyong anak istrinya hijrah ke Malang.
Lalu apa Mr.Mac ini orang bule? pasti bule deh namanya aja Mac.
Yaa! 100% salah!
Mr.Mac adalah singkatan dari nama pemiliknya, Pak Machrus. Karena berjualan ayam goreng krispi, tercetuslah nama Mr.Mac yang terkesan kebule-bulean hihihi. Wajah boleh jawa, tapi kemampuan mantan manajer di salah satu restoran Jepang ternama di Surabaya ini patut ditiru oleh siapapun.
Plan, do, check, act!
Empat hal ini terus dilakukan oleh pemilik Mr.Mac sampai membuka cabang ketiga Mr. Mac pada 7 Desember 2018 lalu. Berbagai pengalaman menarik beliau ceritakan. Mulai dari jadi badut sampai menyelenggarakan kartini kartono. Kreatif. Satu kata tambahan dariku untuk empat kata yang diberikan oleh Pak Machrus.
Ayam goreng andalan Mr Mac Resto (pict: Mr Mac Resto) |
Ayam goreng krispi jadi andalan Mr.Mac sebagai menu terlaris di cabang Kepanjen dan Turen.
“kressss”
“hmmmmm”
“hmmm ternyata enak ya!”
Begitulah ekspresiku saat makan ayam goreng Mr.Mac. Nikmatnya tak terduga. Lagi-lagi Mr. Mac membuyarkan gambaran awal saat menilai sesuatu. Kebanyakan pelanggannya juga setuju dengan nikmatnya tak terduga sehingga kalimat itu jadi tagline Mr. Mac.
Berbeda dengan 2 cabang pendahulunya, menu makanan Cina dan nusantara jadi pilihan paling banyak dinikmati pelanggan Mr.Mac Kota Malang. Masakan ala Jepang dan Italia juga melengkapi deretan daftar menu Mr.Mac. Es krim lembut, jus dari buah asli, 6 pilihan rasa milkshake, dan berbagai minuman es maupun hangat siap menyegarkan tenggorokan setelah menikmati makanan yang enak dari Mr.Mac.
Balkon Mr Mac Resto Malang |
Senja dari lantai dua Mr Mac Resto Malang |
Makanan lengkap, parkir luas, interior cantiknya bikin betah, harga terjangkau dan pastinya halal maka nikmat mana yang belum terungkap? Sore hari waktu yang tepat untuk mengunjungi Mr. Mac bersama keluarga atau sahabat tercinta. Dari lantai dua Mr. Mac, kamu bisa menikmati tenggelamnya sang surya. Tak perlu bingung untuk shalat maghrib, karena sudah disediakan mushola, tempat wudhu dan toilet yang bersih. Di lantai dua Mr. Mac cukup luas bahkan bisa menampung hingga 150 orang. Pas banget nih buat yang reunian, arisan, bahkan seminar juga bisa menggunakan ruangan ini karena sudah disediakan LCD projector, sound system, lengkap dengan stop kontak yang tersebar di berbagai sudut.
Mr Mac Resto
Kepanjen: Jl. Kawi 25 Kepanjen
Turen: Jl. Panglima Sudirman 1 Turen
Malang: Jl. Cengger Ayam 30 Malang
Instagram: @mrmac.resto
Info lengkap: 082141845113
Tetap semangat dan selamat menjalani hidup yang tak terduga!